Layanan Kesehatan Berbasis Blockchain Segera Hadir di Indonesia

Sabtu, 25 Mei 2019 - 00:31 WIB
Layanan Kesehatan Berbasis Blockchain Segera Hadir di Indonesia
Layanan Kesehatan Berbasis Blockchain Segera Hadir di Indonesia
A A A
JAKARTA - Layanan kesehatan berbasis blockchain kini akan hadir kali pertama di Indonesia, dan Kota Batam siap menjadi pemimpin dalam penerapan teknologi kesehatan yang komprehensif tersebut. MOU antara RS BP Batam dengan dClinic International dan Deloitte South East serta JP Consulting yang akan mengatur manajemen proyek dan keahlian tata pemerintahan klinis telah ditandatangani di RS Batam, Jumat (24/5).

Teknologi berbasis blockchain (Public Healthcare Blockchain) yang ditawarkan dClinic ini merupakan rangkaian sistem terpadu dalam penyimpanan dan pengambilan data yang aman dari konsumen atau pasien catatan kesehatan elektronik (EHR). "Sehingga konsep desain layanan dan fasilitas berfokus pada vitalitas untuk pusat vitalitas, resor, rumah sakit butik, desa pension dClinic yang premium kepada konsumen," ucap CEO dClinic, Dr Richard Satur.

Richard menuturkan, sejumlah perusahaan yang tergabung dalam sistem ini termasuk BP Batam, melalui Rumah Sakit BP Batam, dClinic dan Blockchain Layanan Kesehatan Umum (PHB) dClinic juga akan memanfaatkan peralatan analitik data yang disediakan Oracle. Sentra implementasi dari proyek ini berupa blockchain layanan kesehatan swasta di area Batam yang ditempatkan pada pusat data yang aman yang dioperasikan Otoritas BP Batam.

"Dengan mempersatukan perusahaan-perusahaan melalui sistem blockhain diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan maksimal dan proaktif kepada konsumen di seluruh Indonesia," ungkap Richard.

Menurutnya, penerapan layanan kesehatan berbasis blockchain di RS BP Batam ini diharapkan menjadi percontohan bagi manajemen RS di seluruh Indonesia dalam memberikan layanan kesehatan yang komprehensif.

Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran, Dr. Edi Prio Pambudi Irawadi menuturkan, pemerintah juga akan mengawasi penuh pelaksanaan sistem ini sehingga bisa optimal berjalan.

"Pemerintah Indonesia mengawasi penuh pelaksanaan proyek ini agar semua berjalan dengan lancar, dClinic juga akan menerapkan PHB-nya untuk membuktikan keefektifan PHB tersebut dalam menyediakan sebuah rekam kesehatan elektronik longitudinal yang aman, terpercaya dan fleksibel bagi para pasien dan konsumen," papar dr Edi.

Setelah PHB tersebut terbukti efektif di Batam, dClinic siap bekerja sama dengan pemerintahan dan organisasi lainnya untuk menjelajahi penerapan PHB di wilayah lain di Indonesia dan dunia.

"Kami yakin solusi dClinic, dikombinasikan dengan keahlian dan fasilitas yang disediakan Otoritas BP Batam dan Rumah Sakit BP Batam dapat mempercepat pelaksanaan pelayanan kesehatan yang efektif untuk pasien bukan hanya di Batam saja, tetapi juga seluruh Indonesia," tutur Direktur RS BP Batam, Dr. Sigit Riyarto M. Kes.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3970 seconds (0.1#10.140)